Loading...
world-news

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://itk.ipb.ac.id

Sekilas Tentang ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

Sejarah

Sejarah pembentukan Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) dimulai dengan pendirian awal Program Studi (PS) Ilmu Kelautan pada tahun akademik 1986/1987. Hal ini sebagai respon dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.1023/D/Q/1985 tentang rintisan pembentukan program studi baru ilmu kelautan (new S1 marine science). Kemudian PS Ilmu Kelautan IPB dikukuhkan secara resmi dengan SK Dirjen Dikti No.22/DIKTI/Kep/1988 dengan pokok pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang eksplorasi sumberdaya hayati laut.  Melalui Proyek Pendidikan Ilmu Kelautan Dirjen Dikti (ADB loan No.894-INO/895-INO(SF), sarana dan prasarana utama untuk kegiatan akademik dan penelitian telah dibangun, yaitu Gedung Pusat Kelautan di Kampus IPB Darmaga Bogor serta Stasiun Lapang Kelautan di Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat.

Mandat

Berdasarkan SK Rektor No.073/K13.12.1/OT/2000 tanggal 27 Mei 2000 status Program Studi Ilmu Kelautan IPB ditingkatkan menjadi Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan dengan mandat mengembangkan keilmuan dan teknologi kelautan untuk memahami karakter, fenomena dan proses fisika, kimia, biologi dan geologi kelautan dengan memanfaatkan metode dan teknologi penginderaan jauh dan akustik kelautan untuk mengeksplorasi sumberdaya hayati dan lingkungan laut.  Saat ini (tahun 2017) Departemen ITK mengampu lima (5) program studi multi-strata, meliputi: Program Studi Ilmu dan Teknologi kelautan (S1), Program Studi Ilmu kelautan (S2 dan S3), serta Program Studi tekonologi kelautan (S2 dan S3).  Seluruh Program Studi tersebut sudah terakreditasi A dari BANPT.  Secara khusus, untuk PS ITK (S1) mendapat akreditasi internasional dari Institute of Marine Engineering, Science & Technology (IMarEST) the United Kingdom sejak tahun 2012.

Tenaga Pengajar

Pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Departemen ITK ditopang oleh tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang handal dan profesional. Jumlah Dosen tetap di Departemen ITK berjumlah 29 orang dan 2 profesor emeritus, dengan komposisi 16 orang dosen bergelar doktor, 6 orang profesor, dan 7 orang bergelar magister.  Jumlah tenaga kependidikan dan teknisi laboratorium yang handal berjumlah 20 orang.  Selain dosen tetap, dalam rangka pengembangan jejaring pendidikan dan kerjasama penelitian dengan mitra utama dan pengabdian pada masyarakat, departemen ITK mendapat kunjungan dosen tamu yang berasal dari mitra utama dalam dan luar negeri, seperti dari para peneliti/dosen dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, BPPT Jakarta, Balitbang Kelautan dan perikanan, Balitbang Energi dan Sumberdaya Mineral, UPMC Paris France, University of Yamaguchi Japan, Tokyo University of Marine Science and technology (TUMSAT) Japan, Bremen University Germany, University Wellington New Zealand, University of Rhode Island, University of Western Australia, University of New South Wales Australia, University of Toulouse III France, University of California Irving US.

Kerjasama

      Sampai tahun 2017, lebih dari 850 mahasiswa dari program studi multi-strata telah diluluskan di Departemen ITK dengan beragam topik penelitian, mencakup kompetensi utama bidang ilmu kelautan dan teknologi kelautan. Para alumni telah mendapat kesempatan bekerja di berbagai bidang, seperti menjadi peneliti dan profesional di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Kemaritiman, Lembaga Penerbangan dan antariksa Nasional (LAPAN), Pusat Penelitian Oseanografi (P2O-LIPI), Badan Penngembangan dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Informasi Geospasial (BIG), Pusat Hidrografi dan Oseanografi (PUSHIDROSAL) TNI-AL, para peneliti dan penggiat lingkungan (WWF, TNC, CI), para dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta, wirausahawan, serta para profesional di bank dan konsultan lingkungan.


        LABORATORIUM

          • Divisi Hidrobiologi

              • Divisi Oseanografi

                  • Divisi Akustik, Instrumentasi dan Robotika Kelautan

                          • Divisi Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis Kelautan


                          PROGRAM STUDI

                          Visi Program Studi

                          Mendukung pemantapan IPB sebagai Techno-Socio-Entrepreneurship University pada tahun 2045, serta terwujudnya Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan beserta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang bereputasi internasional, berbasis riset, dan pengembangan inovasi yang inklusif, khususnya untuk eksplorasi sumber daya dan lingkungan laut maupun pembangunan agro-maritim 4.0 yang berkelanjutan.

                          Misi Program Studi
                          1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar bidang ilmu dan teknologi kelautan komprehensif dan bermutu tinggi untuk meningkatkan meningkatkan daya saing lulusan
                          2. Mengembangkan kurikulum program sarjana bidang ilmu dan teknologi kelautan yang sesuai dengan tuntutan para pemangku kepentingan, baik nasional maupun internasional.
                          3. Meningkatkan kapabilitas dan kompetensi staf pengajar yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar, serta tenaga kependidikan yang profesional.
                          4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana belajar mengajar.
                          Kompetensi Utama Lulusan

                          Kurikulum program studi ITK pada saat ini merupakan perbaikan dari hasil evaluasi terhadap kurikulum Mayor-Minor pada kegiatan lokakarya kurikulum pada tahun 2012. Kurikulum Mayor-Minor yang berlaku sebelum tahun 2012 memiliki dua kompetensi (mayor dan minor), yaitu: (Mayor/utama) Kemampuan untuk memahami, menjelaskan, menerapkan dan mengikuti perkembangan iptek kelautan yang mencakup karakteristik organisme, proses dan fenomena kelautan serta informasi dan instrumentasi kelautan secara konvensional dan modern. Sementara itu kompetensi minor lulusan yang diharapkan adalah: (1)  Ilmu Kelautan: kemampuan untuk memahami dan menjelaskan jenis, sifat, keidupan organisme laut dam proses-proses fisika, kimia, biologi dan geologi kelautan;  (2) Teknologi Kelautan: Kemampuan untuk memahami dan menerapkan teknologi bawah air dan pemanfaatan penginderaan jauh dan instrumentasi kelautan untuk interpretasi fenomena dan sumber daya laut.

                          Sejalan dengan perkembangan IPTEK kelautan dan tuntutan para pemangku kepentingan yang didiskusikan pada lokakarya kurikulum 2012, maka dirasakan perlu adanya kompetensi lulusan yang lebih komprehensif. Hasil lokakarya kurikulum 2012 menghasilkan kurikulum program studi ITK baru yang diharapkan akan menghasilkan lulusan dengan kompetensi utama, yaitu :

                          • Mampu menerapkan IPTEK dalam menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan peran bidang ilmu dan teknologi kelautan secara bertanggung jawab, mencakup oseanografi, biologi laut, akustik dan instrumentasi kelautan, serta inderaja dan sistem informasi geografis kelautan;
                          • Menangani manajemen dan pengembangan industri kelautan dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan;
                          • Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan menginterpretasikan permasalahan bidang ilmu dan teknologi kelautan terkait dengan oseanografi, biologi laut, akustik dan instrumentasi kelautan, serta inderaja dan sistem informasi geografis kelautan;
                          • Mampu bekerja sesuai standar operasional yang ada dan dengan bimbingan dalam bidang ilmu dan teknologi kelautan;
                          • Menguasai IPTEKS bidang ilmu dan teknologi kelautan, khususnya oseanografi, biologi laut, akustik dan instrumentasi kelautan, serta inderaja dan sistem informasi geografis kelautan;
                          • Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan manajemen dan bisnis industri kelautan secara berkelanjutan;
                          • Mampu melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi di dalam manajemen dan bisnis industri kelautan;
                          • Mampu menganalisis data dan informasi serta memanfaatkannya untuk mengambil keputusan yang tepat di dalam manajemen dan bisnis industri kelautan;
                          • Mampu mengkaji dan memahami pustaka, mendiskusikan, menulis, menyajikan dalam laporan hasil penelitian secara mandiri atau kelompok;
                          • Mampu diberi tanggung jawab dan bertanggung jawab atas pekerjaan dalam lingkup manajemen dan industri kelautan;
                          • Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan ilmiah kegiatan manajemen dan industri kelautan yang ada.

                          Prodi Lainnya